Thursday, December 6, 2012
LKS Starter
| LEMBAR KERJA SISWA | |||||||||
| UJIAN PRAKTIK KEJURUAN | |||||||||
| NOMOR PESERTA : | |||||||||
| NAMA PESERTA : | |||||||||
| JENIS LKS : | |||||||||
| Jenis Pekerjaan | Hasil Pemeriksaan | Keterangan | |||||||
| 1. | Membongkar Motor Starter | ||||||||
| 2. | Melakukan Pemeriksaan/Pengukuran komponen | ||||||||
| a. | Solenoid / switch starter | ||||||||
| 1. | Pemeriksaan Pull in coil | (Baik / Rusak) | |||||||
| 2. | Pemeriksaan Hold in coil | (Baik / Rusak) | |||||||
| b. | Armatur Coil | ||||||||
| 1. | Diameter luar komutator | (Baik / Rusak) | |||||||
| 2. | Pemeriksaan hasil kebocoran | (Baik / Rusak) | |||||||
| 3. | Ground Test Armature | (Baik / Rusak) | |||||||
| c. | Coil Medan / Field Coil | ||||||||
| 1. | Pengetesan terputus | (Baik / Rusak) | |||||||
| 2. | Ground Test Field coil | (Baik / Rusak) | |||||||
| d. | Carbon Brush / Sikat | ||||||||
| 1. | Mengukur Panjang Sikat (+) | (Baik / Rusak) | |||||||
| 2. | Mengukur Panjang Sikat (-) | (Baik / Rusak) | |||||||
| 3. | merakit motor starter | ||||||||
| 4. | mengetes motor starter | (Baik / Rusak) | |||||||
MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH 4 TAK
Pada umumya mobil bensin dan sepeda motor mempergunakan mesin 4 tak ialah bila satu kali proses pembekaran terjadi , pada setiap empat langkah gerakan piston atau dua kali putaran poros engkol.
dengan anggapan bahwa katup masuk dan katup buang terbuka dan tertutup tepat pada waktu piston berada pada TMA atau TMB .
piston penggerak di dalam sislinder di antara bagian sislinder dan bagian bawah silinder .
bagian atas silinder disebut titik mati atas TMA dan bagian bawah silinder disebut titik mati bawah TMB.
panjang atau jarak gerak piston dari titik mati atas bagian bawah disebut "Jarak Langkah Gerak Piston" atau dengan istilah asing STROKE .
untuk lebih jelasnya maka siklus kerja motor empat langkah 4 Tak dapat diterangkan sebagai berikut :
1 . LANGKAH PENGHISAPAN (INTAKE STROKE)
pada waktu piston Download
dengan anggapan bahwa katup masuk dan katup buang terbuka dan tertutup tepat pada waktu piston berada pada TMA atau TMB .
piston penggerak di dalam sislinder di antara bagian sislinder dan bagian bawah silinder .
bagian atas silinder disebut titik mati atas TMA dan bagian bawah silinder disebut titik mati bawah TMB.
panjang atau jarak gerak piston dari titik mati atas bagian bawah disebut "Jarak Langkah Gerak Piston" atau dengan istilah asing STROKE .
untuk lebih jelasnya maka siklus kerja motor empat langkah 4 Tak dapat diterangkan sebagai berikut :
1 . LANGKAH PENGHISAPAN (INTAKE STROKE)
pada waktu piston Download
LOWONGAN KERJA
Sehubungan adanya kebutuhan posisi "MEKANIK MOBIL" di ASTRA Otoparts . maka dengan ini kami bermaksud membuka lowongan bagi teman" SMK ,
Klasifikasi yang di butuhkan:
1. SMK semua Jurusan Teknik Otomotif
2. Nilai rata-rata 6.5
3. Usia Maksimal 25 tahun
4. Memiliki kemauan belajar dan kerjasama yang baik
5. Bersedia ditempatkan di GRESIK dan Sekitarnya
Data dikumpulkan dan di kirimkan paling lambat RABU, 05 Desember 2012 ke shantonius@aop.component.astra.co.id / FAX 021-4603549
untuk info selengkapnya , dapat menghubungi sodara Tony . 083897901489 / atau hubungi saya 085336108604 . dengan hormat direktur ASTRA Otoparts , Oka Indrawiyono , saya sendiri Ade Pencilpants triimmzz :)
Cotoh LKS Transmisi
NOMOR PESERTA :
NAMA PESERTA :
JENIS : TRANSMISI
1.
Sebutkan
komponen Transmisi
a)
……………………………………..
b)
………………………………………
c)
………………………………………..
d)
…………………………………………..
e)
……………………………………….
f)
……………………………………….
|
Nama komponen
|
Hasil
pengukuran
|
Standar
|
Ket
|
|
1.
Memeriksa
Poros Output
|
|
Minimal
4,80 Mm
|
|
|
2.
Ketebalan
Luncuran dalam
|
|
Minimal
3,99 mm
|
|
|
3.
Diameter
luar jurnal poros output
|
|
Minimal:
Roda gigi-2 : 37,984 mm
Roda gigi-3 : 34,984 mm
|
|
|
4.
Celah
antara bagian belakang ring synchronize dan ujung alur roda gigi
|
|
1,0
– 2,0 mm
|
|
|
5. Celah garpu pemindah dan hub sleeve
|
|
Maksimal
1,0 mm
|
|
|
6. Celah dorong roda gigi-2
|
|
0,10-0,25
mm
|
|
Sunday, November 11, 2012
PRINSIP KERJA MOTOR BENSIN
Pada motor bensin , bensin dibakar untuk memperoleh tenaga panas . perpindahan tenaga panas ke dalam bentuk tenaga penggerak yang kita perlukan dengan penjelasan sebagai berikut.
Campuran udara dan bensin dari karburator yang dihisap masuk ke dalam silinder oleh torak , kemudian dimapatkan dengan torak , serta dibakar untuk memperoleh tenaga panas , yang mana dengan terbakarnya gas-gas akan mempertinggi suhu dan tekanan . bila torak yang bergerak turun naik di dalam silinder mesin menerima tekanan yang tinggi , suatu tenaga kerja pada torak memungkinkan torak terdorong ke bawah.
bila batangt torak dan poros engkol dilengkapi untuk merubah gerakan turun naik torak menjadi gerak putar , maka torak akan menggerakkan batang torak dan memutarkan poros engkol .
disamping itu torak juga dipergunakan untuk membuang gas gas bekas yang sudah terbakar di dalam silinder dan bertugas pula menyiapkan menyidiakan campuran udara bensin pada saat tetap untuk menjaga agar torak dapat bergerak secara preiodik dan melakukan kerja tetap. kerja preiodik di dalam silinder , sampai pada kompresi pembakaran dan pengeluaran gas gas yang telah terbakar dari silinder adapun urutan proses kerja preiodik tersebut siklus mesin.
Campuran udara dan bensin dari karburator yang dihisap masuk ke dalam silinder oleh torak , kemudian dimapatkan dengan torak , serta dibakar untuk memperoleh tenaga panas , yang mana dengan terbakarnya gas-gas akan mempertinggi suhu dan tekanan . bila torak yang bergerak turun naik di dalam silinder mesin menerima tekanan yang tinggi , suatu tenaga kerja pada torak memungkinkan torak terdorong ke bawah.
bila batangt torak dan poros engkol dilengkapi untuk merubah gerakan turun naik torak menjadi gerak putar , maka torak akan menggerakkan batang torak dan memutarkan poros engkol .
disamping itu torak juga dipergunakan untuk membuang gas gas bekas yang sudah terbakar di dalam silinder dan bertugas pula menyiapkan menyidiakan campuran udara bensin pada saat tetap untuk menjaga agar torak dapat bergerak secara preiodik dan melakukan kerja tetap. kerja preiodik di dalam silinder , sampai pada kompresi pembakaran dan pengeluaran gas gas yang telah terbakar dari silinder adapun urutan proses kerja preiodik tersebut siklus mesin.
Elemen Motor Bensin
A. PENGERTIAN DASAR TENTANG MESIN
Mesin (engine) adalah gabungan dari alat-alat yang bergerak (dinamis) alat-alat yang tidak bergerak (statis) yang bila bekerja dpaat menimbulkan tenaga energi,
B. PENGERTIAN DASAR TENTANG MOTOR BAKAR :
MOTOR BAKAR : adalah suatu mesin yang dapat mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik dengan jalan pembakaran bahan bakar . nila tenaga panas untuk pembakaran menjadi tenaga penggerak dihasilkan di luar dari mesin di sebut motor bakar luar ( External Combution Engine ) dan biasanya digunakan untuk Mesin Uap serta Turbin Uap.
Mesin yang terdapat pada kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil , pembakaran bahan bakarnya dilakukan langsung dalam mesin dan dirubah menjadi tenaga penggerak .
mesin semacam ini disebut motor bakar dalam ( internal combustion engine )
C. PRINSIP PEMBAKARAN DI DALAM MESIN :
Pada motor bakar dalam , bensin di ruang bakar dibakar sehingga gas yang terjadi akibat pembakaran tadi mengandung tenaga panas dimana temperatur dan tekanan tinggi .
Gas-gas ini akan mengembang yang menekan dan mendorong torak atau piston dalam bahasa inggris untuk bergerak ke bawah . gerak dari piston yang lurus itu di teruskan melalui batang torak ( connecting rod ) ke poros engkol ( crankshaft ) yang merubah menjadi gerak putar. motor bakar macam ini disebut motor bakar model piston ( PISTON ENGINE )
D. JENIS MOTOR BENSIN
1. Motor Empat Langkah ( 4 tak )
2. Motor Dua Langkah (2 tak )
Motor 4 tak : adalah suatu motor yang tiap satu silindernya untuk mendapatkan satu kali pembakaran , membutuhkan 4 kali gerakan piston yaitu 2 kali bergerak ke atas dan 2 kali bergerak ke bawah atau 2 kali putaran poros engkol.
Motor 2 tak : adalah suatu motor yang tiap satu silindernya untuk mendapatkan satu kali pembakaran , membutuhkan 2 kali gerakan piston yaitu 1 kali putaran poros yaitu 1 kali bergerak ke atas dan 1 kali bergerak ke bawah atau 1 kali putaran poros engkol.
Mesin (engine) adalah gabungan dari alat-alat yang bergerak (dinamis) alat-alat yang tidak bergerak (statis) yang bila bekerja dpaat menimbulkan tenaga energi,
B. PENGERTIAN DASAR TENTANG MOTOR BAKAR :
MOTOR BAKAR : adalah suatu mesin yang dapat mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik dengan jalan pembakaran bahan bakar . nila tenaga panas untuk pembakaran menjadi tenaga penggerak dihasilkan di luar dari mesin di sebut motor bakar luar ( External Combution Engine ) dan biasanya digunakan untuk Mesin Uap serta Turbin Uap.
Mesin yang terdapat pada kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil , pembakaran bahan bakarnya dilakukan langsung dalam mesin dan dirubah menjadi tenaga penggerak .
mesin semacam ini disebut motor bakar dalam ( internal combustion engine )
C. PRINSIP PEMBAKARAN DI DALAM MESIN :
Pada motor bakar dalam , bensin di ruang bakar dibakar sehingga gas yang terjadi akibat pembakaran tadi mengandung tenaga panas dimana temperatur dan tekanan tinggi .
Gas-gas ini akan mengembang yang menekan dan mendorong torak atau piston dalam bahasa inggris untuk bergerak ke bawah . gerak dari piston yang lurus itu di teruskan melalui batang torak ( connecting rod ) ke poros engkol ( crankshaft ) yang merubah menjadi gerak putar. motor bakar macam ini disebut motor bakar model piston ( PISTON ENGINE )
D. JENIS MOTOR BENSIN
1. Motor Empat Langkah ( 4 tak )
2. Motor Dua Langkah (2 tak )
Motor 4 tak : adalah suatu motor yang tiap satu silindernya untuk mendapatkan satu kali pembakaran , membutuhkan 4 kali gerakan piston yaitu 2 kali bergerak ke atas dan 2 kali bergerak ke bawah atau 2 kali putaran poros engkol.
Motor 2 tak : adalah suatu motor yang tiap satu silindernya untuk mendapatkan satu kali pembakaran , membutuhkan 2 kali gerakan piston yaitu 1 kali putaran poros yaitu 1 kali bergerak ke atas dan 1 kali bergerak ke bawah atau 1 kali putaran poros engkol.
Las Listrik Elektroda Karbon
Busur listrik yang terjadi di antara ujung elektroda karbon dan logam atau diantara dua ujung elektroda karbon akan memanaskan dan mencairkan logam yang akan di las . sebagai bahan tambah dipakai elektroda dengan fluksi atau elektroda yang berselaput fluksi
las listrik ini menggunakan elektroda berselaput sebagai bahan tambah . busur listrik yang terjadi antara ujung elektroda dan bahan dasar akan mencairkan ujung elektroda dan sebagai bahan dasar . selaput elektroda yang turut terbakar akan mencair dan menghasilkan gas yang melindungi ujung elektroda . kawah las , busur listri dan daerah las di sekitar busur terhadap pengaruh udara luar , cairan selaput yang membeku akan menutupi permukaan las yang juga berfungsi sebgai pelindung terhadap pengaruh luar,Sikian ulasan saya red/ade pencilpants
Prinsip Prinsip LAS LISTRIK
Pada dasarnya las listrik yang menggunakan elektroda karbon maupun logam menggunakan tenaga listrik sumber panas. busur listrik yang terjadi yang terjadi antara ujung elektroda dan benda kerja dapat mencapai temperatur tinggi yang dapat melelehkan sebagai bahan merupakan [erkalian antara tenaga listrik (E) dengan kuat arus (I) dan waktu yang di tanyakan dalam suatu , panas joule atau kalori seperti rumus di bawah ini
H = E x I x t
dimana :
H = panas dalam suatu joule
E = tegangan listrik dalam volt
I = kuat arus dalam amper
t = waktu dalam detik
H = E x I x t
dimana :
H = panas dalam suatu joule
E = tegangan listrik dalam volt
I = kuat arus dalam amper
t = waktu dalam detik
.jpg)
Subscribe to:
Posts (Atom)