Showing posts with label Sekilas Berita. Show all posts
Showing posts with label Sekilas Berita. Show all posts

Wednesday, September 28, 2016

Soal Sistem Bahan bakar bensin beserta Kunci Jawabannya

1. Apa fungsi separator pada tengki bahan bakar
2. Apa keuntungan ventelasi tangki dengan katup
3. Jelaskan fungsi ventilasi tengki
4. Sebutkan macam macam saringan bensin yang anda ketahui . Sebutkan
5. Ada beberapa macam pompa bensin yang anda ketahui . Sebutkan
6. Pada saat diruang pelampung penuh . Bagaimana dengan pompa bensin mekanik sedangkan mesin masih tetap hidup .
7. Jelaskan fungsi pelampung
8. Apa akibat jika pelampung terlalu tinggi jelaskan
9. Jelaskan fungsi ventilasi ruang pelampung dan sebutkan macam macamnya
10. Apa keuntungan - kerugian ventilasi ruang pelampung intern

Jawaban
1. Untuk mencegah pompa supaya tidak menghisap udara pada saat mobil terjadi goncangan
2. Agar tekanan dalam tangki selalu sama dengan tekanan udara luar pada saat terjadi pengurangan atau penambahan volume
3. Tidak terjadi kebocoran pada saat     mobil miring sekali akan terbalik
4. Kasa kawat . Kertas dan kasa plastik
5. Ada 2 yaitu pompa bensin mekanik dan pompa bensin listrik
6. Karena pegas penekan tidak mampu menekan membran melawan tekanan di ruang pelampung maka tuas pompa hanya bergerak di antara celah yang ada pada batang penarik
7. Untuk menjaga agar permukaan bensin diruang pelampung tetap konstan
8. Jika terlalu tinggi belum sampai banjir maka akan terjadi campuran terlalu kaya polusi gas buang tinggi dan pemakaian bahan bakar boros tetapi jika sampai banjir maka bensin tidak bisa hidup
9. Untuk menjaga agar tekanan di ruang pelampung agar konstant macam macamnya adalah A. Ventilasi intern . B.  ventilasi ekstern . C. Ventilasi automatis
10. -Keuntungan
Kondisi saringan udara tidak mempengaruhi perbandingan campuran tidak timbul polusi
-Kerugian
pada saat diruang mesin panas terjadi campuran kaya dan motor sulit dihidupkan pada awal start

Tuesday, May 6, 2014

SEMINAR DAN PELATIHAN TEKNOLOGI TERBARU SEPEDA MOTOR TVS Motor Company Bersama SMK N 1 SIDAYU - GRESIK



SEMINAR DAN PELATIHAN TEKNOLOGI TERBARU SEPEDA MOTOR TVS Motor Company Bersama SMK N 1 SIDAYU - GRESIK
TVS Motor Compeny .  Pelatihan Gratis Mekanik Sepeda Motor bekerja sama dengan  SMK N 1 SIDAYU
Ini adalah program terbaru dari Perhimpunan TVS, program ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan generasi muda untuk mendapatkan kesempatan bekerja yang lebih baik atau paling tidaknya mereka akan mempunyai tambahan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang perbaikan mesin sepeda motor TVS dan memperkenalkan Motor yang Pabrikan dari negara yg terkenal dengan Bollywood alias INDIA, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dari peserta , dalam Pelatihan Gratis Mekanik Sepeda Motor ini  bekerja-sama dan mendapat dukungan penuh dari TVS Motor Compony yang menyediakan pelatihan secara gratis .
Program Pelatihan ini sekarang sudah memasuki angkatan I di SMK N 1 Sidayu dan telah dimulai pada hari Senin, 7,8,9 Mei 2014, artinya program ini baru pertama di SMK N 1 Sidayu yang Berkerja sama dengan pabrikan INDIA ini yang rata2 diikuti oleh 15 peserta sampai 20 peserta  , peserta dari Siswa Pilihan SMKN 1 SIDAYU terutama pada Anak Kelas XI-TKR atau Teknik Kendaraan Ringan. Acara pertama pelatihan pengenalan point point tentang TVS, hari kedua seminar yang di ikuti seluruh kelas TKR SMK N 1 Sidayu dan ketiga di pilih siswa untuk langsung terjun di Kegiatan Servis Gratis .

Pelatihan Mekanik Gratis Sepeda Motor ini dilengkapi dengan fasilitas belajar dan peralatan yang sangat lengkap, para peserta diajarkan dan dilatih mengenai teknik teknik memperbaiki sepeda motor secara intensif selama 3 hari penuh di Aula dan bengkel SMK N 1 Sidayu .
di kawasan Desa Wadeng , Sidayu , Gresik ,
Selain dibebaskan dari biaya pelatihan para peserta juga difasilitasi dengan Kebutuhan Makan dan Penginapan , semua itu diberikan scara Gratis dan ditanggung seluruhnya oleh pihak penyelenggara.
Bahkan setelah selesai mengikuti masa pelatihan, para peserta juga akan mendapatkan sertifikat tanda kelulusan dan akan dibantu dengan pengarahan untuk bisa mendapatkan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan spesefikasi nya .
Ada yang menarik dari Pelatihan Mekanik.
Diharapkan kedepannya program ini akan bisa lebih banyak lagi mendidik dan melatih tenaga2 muda berkualitas di SMK N 1 SIDAYU untuk meningkatkan kemampuannya terutama dalam teknik-teknik perbaikan sepeda Motor dan juga diharapkan akan ada lebih banyak lagi peserta didik SMK yang  mengikuti pelatihan ini jumlah persertanya makin banyak lagi .

Semoga dengan Pelatihan ini bisa lebih meningkatkan kemampuan para Siswa SMK N 1 Sidayu . Terlebih khusus jurusan TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) yang masi muda untuk bisa mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik .


Salam.
red: Ade Hilalatuz Zuhro /Ade Pencilpants








































Wednesday, April 16, 2014

Pembelajaran Kontekstual

kali ini saya ulas tentang pembelajaran kontekstual semoga bermanfaat

Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching Learning)

Ade Hilalatuz Zuhro
Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi menggingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan kehidupan jangka panjang. Pendekatan Pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning adalah mempraktikkan konsep belajar yang mengaitkan materi yang dipelajari dengan situasi dunia nyata siswa. Siswa secara bersama-sama membentuk suatu sistem yang memungkinkan mereka melihat makna di dalamnya.
Pembelajaran Kontekstual atau Contextual Teaching Learning (CTL) mengasumsikan bahwa secara natural pikiran mencari makna konteks sesuai dengan situasi nyata lingkungan seseorang melalui pencarian hubungan masuk akal dan bermanfaat. Melalui pemaduan materi yang dipelajari dengan pengalaman keseharian siswa akan menghasilkan dasar-dasar pengetahuan yang mendalam. Siswa akan mampu menggunakan pengetahuannya untuk menyelesaikan masalah-masalah baru dan belum pernah dihadapinya dengan peningkatan pengalaman dan pengetahuannya. Siswa diharapkan dapat membangun pengetahuannya yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memadukan materi pelajaran yang telah diterimanya di sekolah.
Pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning merupakan satu konsepsi pengajaran dan pembelajaran yang membantu guru mengaitkan bahan subjek yang dipelajari dengan situasi dunia sebenarnya dan memotivasikan pembelajar untuk membuat kaitan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan harian mereka sebagai ahli keluarga, warga masyarakat, dan pekerja.
Pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning adalah sebuah sistem belajar yang didasarkan pada filosofi bahwa siswa mampu menyerap pelajaran apabila mereka menangkap makna dalam materi akademis yang mereka terima, dan mereka menangkap makna dalam tugas-tugas sekolah jika mereka bisa mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan dan pengalaman yang sudah mereka miliki sebelumnya (Elaine B. Johnson, 2007:14).
Dalam Pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning, ada delapan komponen yang harus ditempuh, yaitu: (1) Membuat keterkaitan-keterkaitan yang bermakna, (2) melakukan pekerjaan yang berarti, (3) melakukan pembelajaran yang diatur sendiri, (4) bekerja sama, (5) berpikir kritis dan kreatif, (6) membantu individu untuk tumbuh dan berkembang, (7) mencapai standar yang tinggi, dan (8) menggunakan penilaian otentik (Elaine B. Johnson, 2007: 65-66).
Berdasarkan pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa Pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning adalah mempraktikkan konsep belajar yang mengaitkan materi yang dipelajari dengan situasi dunia nyata siswa. Siswa secara bersama-sama membentuk suatu sistem yang memungkinkan mereka melihat makna di dalamnya.
Pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning merupakan konsep belajar yang membantu para guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru kepada siswa. Proses pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil.
Pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan meraka (Sanjaya, 2005:109).
Dari konsep tersebut ada tiga hal yang harus kita pahami. Pertama, pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi. Artinya, proses belajar diorientasikan pada proses pengalaman secara langsung. Proses belajar dalam konteks Pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning tidak mengharapkan agar siswa hanya menerima pelajaran, tetapi yang diutamakan adalah proses mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran.
Kedua, pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata. Artinya, siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Hal ini sangat penting sebab dengan dapat mengkorelasikan materi yang ditemukan dengan kehidupan nyata, materi yang dipelajarinya itu akan bermakna secara fungsional dan tertanam erat dalam memori siswa sehingga tidak akan mudah terlupakan.
Ketiga, pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning mendorong siswa untuk dapat menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan. Artinya, Pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning tidak hanya mengharapkan siswa dapat memahami materi yang dipelajarinya, tetapi bagaimana materi itu dapat mewarnai perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Materi pelajaran dalam konteks Pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning tidak untuk ditumpuk di otak dan kemudian dilupakan, tetapi sebagai bekal bagi mereka dalam kehidupan nyata.
Terdapat lima karakteristik penting dalam proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan Kontekstual:
  1. Dalam Pembelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning pembelajaran merupakan proses pengaktifan pengetahuan yang sudah ada (activing knowledge). Artinya, apa yang akan dipelajari tidak terlepas dari pengetahuan yang sudah dipelajari. Dengan demikian, pengetahuan yang akan diperoleh siswa adalah pengetahuan yang utuh yang memiliki keterkaitan satu sama lain.
  2. Pembelajaran yang kontekstual adalah pembelajaran dalam rangka memperoleh dan menambah pengetahuan baru (acquiring knowledge).  Pengetahuan baru itu dapat diperoleh dengan cara deduktif. Artinya, pembelajaran dimulai dengan mempelajari secara keseluruhan kemudian memperhatikan detailnya.
  3. Pemahaman pengetahuan (understanding knowledge) berarti pengetahuan yang diperoleh bukan untuk dihafal, melainkan untuk dipahami dan diyakini.
  4. Mempraktikkan pengetahuan dan pengalaman tersebut (applying knowledge). Artinya, pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya harus dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
  5. Melakukan refleksi (reflecting knowledge) terhadap strategi pengembangan pengetahuan. Hal ini dilakukan sebagai umpan balik untuk proses perbaikan dan penyempurnaan strategi.
Di sisi lain, Hernowo (2005:93) menawarkan langkah-langkah praktis menggunakan strategi pebelajaran Kontekstual/Contextual Teaching Learning.
  1. Kaitkan setiap mata pelajaran dengan seorang tokoh yang sukses dalam menerapkan mata pelajaran tersebut.
  2. Kisahkan terlebih dahulu riwayat hidup sang tokoh atau temukan cara-cara sukses yang ditempuh sang tokoh dalam menerapkan ilmu yang dimilikinya.
  3. Rumuskan dan tunjukkan manfaat yang jelas dan spesifik kepada anak didik berkaitan dengan ilmu (mata pelajaran) yang diajarkan kepada mereka.
  4. Upayakan agar ilmu-ilmu yang dipelajari di sekolah dapat memotivasi anak didik untuk mengulang dan mengaitkannya dengan kehidupan keseharian mereka.
  5. Berikan kebebasan kepada setiap anak didik untuk mengkonstruksi ilmu yang diterimanya secara subjektif sehingga anak didik dapat menemukan sendiri cara belajar alamiah yang cocok dengan dirinya.
  6. Galilah kekayaan emosi yang ada pada diri setiap anak didik dan biarkan mereka mengekspresikannya dengan bebas.
  7. Bimbing mereka untuk menggunakan emosi dalam setiap pembelajaran sehingga anak didik penuh arti (tidak sia-sia dalam belajar di sekolah).
Berdasarkan penjelasan di atas, berarti pendekatan kontekstual bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan ke permasalahan lain dan dari satu konteks ke konteks lainnya. Dengan transfer diharapkan: (a) siswa belajar dari mengalami sendiri, bukan dari ‘pemberian orang lain’; (b) keterampilan dan pengetahuan itu diperluas dari konteks yang terbatas (sempit) sedikit demi sedikit; (c) penting bagi siswa tahu ‘untuk apa’ ia belajar, dan ‘bagaimana’ ia menggunakan pengetahuan dan keterampilan itu.
Diambil dan adaptasi dari:
Endah Ariani Madusari, dkk.  2009. Metodologi Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas

semoga bermanfaat

Wednesday, April 9, 2014

CALON PRESIDEN INDONESIA YANG PALING PAS VERSI AKU

dengan hasil pemilu tanggal 9 kemarin . menurut saya calon presiden dan wakil presiden yang pas untuk kondisi INDONESIA sekarang dan harapan anak bangsa adalah
PRABOWO DAN JOKOWI kenapa saya memilih ini ?

PRABOWO dengan sikap tegas dan mampu menumbuhkan potensi produk indonesia serta memajukan kembali petani petani indonesia saya harap pas bersandingkan dengan JOKOWI.dengan kesederhanaannya sosok jokowi mampu menerima apa yang di keluhkan masyarakat kecil.
dengan ini saya memfavoritkan pasangan ini . serta Selogan ketua umum PDIP ibu megawati yaitu mengayomi Wong Cilik saya rasa pasangan ini harus bersanding di pemilihan capres cawapres besok.

salam ade pencilpants
untuk anak bangsa . Makin Jaya Indonesia

Saturday, March 29, 2014

Contoh Sederhana Drama Jawa

nah kali ini saya mau mencipratkan info tentang Contoh sederhana drama jawa


Ing wayahe nalika sampeyan lagi nyekeli ujian semester. Aldi lan Ibani lungguh siji bench, lan Kensita karo Andinia njagong bebarengan ing ngarepe wong, nalika lungguh dhewekan sabanjuré Budika Ibani.

Subjek sing padha ing wektu iku fisika ujiankan, kabeh siswa katon bingung lan aran kepunjulen amarga katon ing. Lan terjdilah obrolan antarane 5 sagrombol, iku Aldi, Budika, Ibani, Kensita lan Andinia.

Tema: Persahabatan
Type: Drama ringkes
Total Cast: 5 (gangsal) wong
Karakter: -

Ibani:                     "Din, aku jawaban kanggo pitakonan nomer 5 lan 6!"
Andinia:               "A lan C"
Kensita:                "nalika nerangake nomer 10,11 lan 15 jawaban apa ban?
Ibani:                     "10 A, 11 D, nomer 15, aku duwe ora"
Aldi:                       "Whuss, aja iku nyenyet mengko krungu gurune"
Kensita:                                "amarga hard, nanging aku isih akeh apa"
                                 Papat mau mbeling-mbeling adhepan kaya siswa liyane.
Nanging ora
                                   Kanthi Budika, piyambakipun katon anteng lan apa sing ujian dhewe tanpa
                                    Mbeling.
Ibani:                     "Bud, sampeyan wis rampung?"
Budika:                 "Ora, tinggal 3 masalah maneh"
Ibani:                     "Aku pengin sing nomer jawaban 15 20 Bud!"
Budika:                 "Bisa ora Ban"
Ibani                      : "Apa? Kita lagi kanca Bud, kita perlu kerjasama "
Andinia:               "Ya Bud, kita kudu bisa bebarengan"
Aldi:                       "Ya, sing tengen paling pinter kene Bud"
Budika:                 "Kaya kerjasama nanging ora kanca"
Kensita:                                "Apa ora Bud? Mung 5 babagan! "
Budika:                                 "mbeling punika mbeling utawa liya menehi barang ala, kang dosa padha. Aku
                                 mencotek bakal ora duwe dosa, supaya durung anggota mbeling kanggo sampeyan. Aku
                                 'M nuwun "
Kensita:                                "Nanging wektu iki, iku banget urgent Bud"
Andinia:               "Ya Bud, bantuan kita"
Budika:                                 "isih ora bisa"
Aldi:                       "Oh uga, supaya iku. Atine dhewe Bud, lan kita ngurus saka awakku dhewe
dhewe. "(Duka pegel)
Ibani:                     "ninggalake, njupuk dipikir ing buku"

Ibani banjur njupuk buku saka ing dheweke lenggahan quietly, banjur katon ing rumus lan njawab ing iku. Banjur takon Kensita asil.

Kensita:                                "Carane ban? Wonten ora?
Ibani:                     "Ana, sampeyan krungu yak. 15 A, 16 D 17 D 18 B, 19, 20 C "
Ibani mindless swara nyuworo kaya-kaya atos, Master krungu lan nyedhaki papat mau.

Guru:                    "Sampeyan wong, mbeling terus. Metu sampeyan "
                                  
Papat mau ing lapangan hukum ing pakurmatan saka Pole flag.
Ibani:                     "Aku ora tau panginten aku kaya iki"
Andinia:               "Aku ora mikir, bakal kaukum"
Kensita:                "We ngirim sinau ya"
Aldi:                       "Ya, nengen Budika"
Ibani:                     "Ing wektu kaya iki, kita weruh saka yah anyar!"
Kensita:                                "kula nyuwun pangapunten!"
Aldi, Andinia & Ibani: "Me banget" karo

Sawisé iku Budika metu saka kelas lan nyedhaki dheweke. Budika banjur jumeneng respectfully minangka liyane.

Andinia:               "Apa trubus? Sampeyan ing hukum uga? "
Budika:                 "Ora, aku arep porsi minangka well.We kanca tengen? Aku arep
                          kita bebarengan "
Kensita:                                "Aku nyana iki dadi wulangan kabeh kita"
Andinia:               "lan kita ora mbaleni maneh"
Aldi:                       "kene sing bener"

Kemduian porsi wong kabeh nganggo mesem lan guyu. Ternayata paseduluran bisa kuburan kabeh iku ala.

Adek Bagas Badarul Ula . the next basket ball









inilahhh pemain pemain dari Reds Wolferr kalo ndak salah , salam dari saya Ade Pencilpants , saya mau menulis cerita bagaimana terbentuknya tim ini hahaha , salah satu anggotanya adalah adik saya satu satunya yang paling ku sayang , bagas namamnya , nick namenya bagas.jr 87 sekarang dia aktif dalam permainan bola basket , . . . sekian dari saya maklum saya belum tau sejarah terbentuknya tim ini , haha

Sunday, August 25, 2013

Contoh Surat Lamaran Kerja - SMK N 1 SIDAYU

Jombang, 31 Maret 2012
Yth.
HRD Department PT. PETROKIMIA KAYAKU
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama          : Ade Pencilpants, S.Si
Jurusan        : S-1 Biologi Universitas Negeri Surabaya
No HP         : 0856 4642 0XXX atau 0812 1685 8XXX
    Dengan ini mengajukan permohonan lamaran kerja untuk bekerja sebagai Quality Control pada perusahaan  yang bapak/ ibu pimpin.
Demikian surat permohonan lamaran kerja yang saya buat. Besar harapan saya, sudilah kiranya Bapak/Ibu berkenan mempertimbangkan permohonan saya ini. Atas pertimbangan dan terkabulnya permohonan ini saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya
       (Ade Pencilpants, S.Si)
Rowan Atkinson.jpg [2].jpg
 
Curriculum Vitae
Biodata:
Nama                            : Ade Pencilpants, S.Si
TTL                              : Jombang, 25 maret 1990
Jenis kelamin                : Laki-laki
Agama                          : Islam
Kewarganegaraan        : Indonesia
Alamat    Asal              : dsn. Garu, ds. Podoroto RT 08/ RW 02, kec. Kesamben, kab, Jombang  61484 
No HP                          : 0856 4642 4XXX atau 0812 1685 8XXX
Pendidikan Formal :
1992-1998                   : SDN Jombatan 3
1998-2001                   : SLTPN 2 Kesamben
2001-2004                   : SMAN Kesamben
 2004-2009                  : S-1 Biologi Universitas Negeri Surabaya
Pengalaman Kerja:
1.      P.T EQUITYWORLD FUTURES SURABAYA
2.      UD. CAHAYAMU MAGETAN
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.